Cerita Sex Layani Perintah 2 Cewek Nakal

Bokep Indo TerbaruBacaan Panas Layani Perintah 2 Cewek Nakal – Bacaan Seks Terkini 2022, Narasi Seks, Narasi Dewasa, Narasi Cabul, Narasi Ngewe, Narasi Ngentot, Terkini, 2022. Berawal dari keisenganku mengikuti mobil berisi dua cewek cakep yang baru keluar gedung perkantoran. Mereka juga tahu dan sempat terjadi kejar-mengejar, sampai pada akhirnya mereka kasih code untuk meng ikuti mobilnya dari belakang.

Sampai juga pada akhirnya saya ke sesuatu rumah eksklusif di perumahan elit. Sehabis saya masukkan mobil ke pelatarannya, saya memerhatikan mereka turun dari mobilnya, dan kenyataannya mereka tidak saja cakep, tetapi juga seksi dengan baju kerja berblazer, rok mini dan sepatu tinggi.

Kelompok Bacaan Panas Terkini 2022 Layani Perintah 2 Cewek Nakal
Bacaan Panas Layani Perintah 2 Cewek Nakal

Bacaan Seks Dewasa Yang satu mukanya lucu dan innocence, dan kuketahui selanjutnya namanya Vana. Dan yang wajahnya cukup cuek dan sensual namanya Meiko, gadis turunan Jepang. Saya dibawanya masuk ke dalam ruangan tengah yang sarat dengan sofa dan berkarpet tebal tersebut.

“Kamu ngapain sich ng ikutin kita?” bertanya Meiko buka perbincangan.
“Ngg.., main-main saja..” jawabku rileks.
“Oh main-main.., jika begitu sekarang giliran kami donk ngisengin kamu. Sekarang saya tidak mau tahu, kalian berdiri dan membuka bajumu..,” kata Meiko kembali yang membuatku terkejut 1/2 mati.

Tetapi karena ingin tahu, ku ikuti saja tekadnya dengan buka satu-satu pakainku dan tinggal kusisakan celana dalam hitamku.

“Nantikan apalagi..? Mari lepas semua! Tidak perlu malu dech, tidak ada siapa saja kembali di sini,” ucapnya kembali waktu ku celingukan ke sekitar ruang.

Kutarik perlahan-lahan ke bawah celana dalamku sampai saya jadi bugil keseluruhan. Kusaksikan mereka yang tenang duduk di atas sofa melihat ke penisku yang masih tetap belum bangun. Mendadak Meiko berdiri mendekatiku, dan menyuruhku berlutut di depannya. Saya mulai rasakan ada kesan tertentu dengan meng ikuti perintahnya. Kelakianku mulai bangun, ditambah dengan melihat kemulusan tangkai kaki belalang Meiko yang ada sama persis di depanku.

“Baru simak kakiku saja sudah tegang tuch burung.., apalagi suruh ngeraba. Ayoh coba elus-elus kakiku..!”perintah

Meiko kembali.

Saya selekasnya mengikuti perintahnya dengan meraba-raba sepanjang kakinya yang putih mulus itu, mulai dari mata kakinya langsung ke atas sampai ke paha di bawah rok mininya.

“Eh, alus nih maennya,” kata Meiko kembali sekalian hebat tanganku dari pahanya.

Mendadak Meiko bergerak ambil dasiku, hebat ke-2 tanganku ke belakang, dan mengikatnya erat-erat. Dengan terus berlutut dan tangan terlilit, saya mengetahui jika saya sudah seperti sandera perang, tapi malah membuatku semakin ingin tahu untuk meng ikuti bermainnya. Betul saja, Meiko berdiri lagi di depanku dan memberikan perintah kelanjutan.

“Saat ini tidak ada tangan.., gunakan bibir dan lidahmu..!” kata Meiko sekalian hebat kepalaku lebih dekat ke kakinya.

Langsung kutelusuri keelokan kakinya, mulai kembali di atas sepatunya naik terus ke atas dengan bibirku. Kulitnya yang putih mulus dan memiliki rambut lembut itu sangat menggairahkanku, apalagi masih tetap berasa wangi sisa krim pelembut mesikipun sudah sepanjang hari di dalam kantor. Kupagut-pagut betisnya yang cantik, naik terus ke belakang lututnya yang dulu pernah membuatnya menggelinjang kegelian.

Desahannya mulai kedengar waktu bibirku sampai ke pahanya yang padat tetapi halus tersebut. Meiko membuat surprise kembali, ini hari samping kakinya dinaikkan ke atas meja singkat di sampingnya. Automatis rok mininya semakin terkuak sampai terang kusaksikan cd-nya melihat di hadapanku.

Tangannya menekan lagi kepalaku ke pahanya dan ditahannya waktu bibirku capai paha tahapan dalamnya, meminta bibir dan lidahku menyeka dan sapu kelembutan kulitnya. Pinggulnya semakin menggelinjang waktu kepalaku semakin masuk ke dalam rok mininya, dan kukecup lembut cd tahapan depan pas di muka vaginanya yang kenyataannya sudah basah tersebut.

“Ambil cd-ku dengan gigimu, cepat..!” pintanya sekalian turunkan kakinya ke bawah kembali agar cd-nya dapat kutarik dengan mulus.

Demikian lepas, ini hari Meiko semakin bergairah meningkatkan kakinya lebih lebar , dan kepalaku diambil dan dilelepkannya di selangkangannya mesikipun masih tetap kenakan rok. Berbau ciri khas vaginanya semakin membuatku bergairah untuk sapu dan menjilat-jilati semua permukaan atasnya. Meiko semakin menggeliat tidak teratur waktu kutusukkan lidahku di sela vaginanya yang kuvariasi dengan sentuhan dan hisapan lembut di klitorisnya.

“Jangan stop.., mari lebih cepat .., aah.., agh.. agghhh..!” teriak Meiko sekalian menjambak rambutku kuat dan memencetnya ke vaginanya yang semakin membanjir dengan cairan fresh.

Dikatupkannya pahanya selanjutnya dan biarkan mukaku sebentar di selangkangannya untuk rasakan renyutan-denyutan orgasmenya.

“Van.., gantian kalian nih..!” kata Meiko ke teman dekatnya yang dari barusan duduk di atas sofa memerhatikan permainan kami.

Vana yang wajahnya melankolis tersebut lantas menyuruhku duduk di sebelahnya.

Dengan tangan masih tetap terlilit ke belakang, saya duduk dari sisi Vana yang mendadak bergerak putar menghadap ke arahku dengan posisi berlutut, menjadi posisi pahaku ada di ke-2 pahanya. Posisi melawannya ini membuat jantungku berdebar-debar, apalagi waktu Vana buka perlahan-lahan blazer dan pakaian dalamnya dengan pergerakan erotis di hadapanku.

Bacaan Panas Layani Perintah 2 Cewek Nakal

Bacaan Seks Dewasa Akhir dibukanya BH mininya dan dilemparnya ke karpet, lantas ditegakkannya tubuhnya, menjadi buah dadanya yang bundar padat itu semakin membubung prima sama persis di muka mukaku. Belum habis saya melihat keranuman buah dadanya, saya dikejuti dorongan buah dadanya di depan, menjadi mukaku tenggelam di belahan dadanya.

Wangi tubuhnya yang bersatu keringat tingkatkan gairahku untuk mengisap semua jengkal kulitnya yang mulus, mesikipun kadangkala sulit bernafas karena pelukannya yang kuat. Waktu mukaku kumiringkan cari putingnya, Vana justru memiringkan tubuhnya dan bawa ke-2 tangannya tinggi-tinggi, menjadi mukaku ada pas di ketiak kanannya.

“Mari ciumin ini dahulu,” kata Vana.

Ternyata di sana salah satunya tempat sensitifnya, dan saya dengan berbahagia hati melakukan perintahnya. Bisa dibuktikan berbau ciri khas di ketiaknya yang alami itu membuatku terus buas mencium dan menjilat-jilatinya. Vana juga mendesah dan menggeliat kepuasan.

Sehabis ketiak kirinya kulumat , Vana luruskan ke-2 tangannya di depan dan menyanggakan ujung tangannya di bagian atas sandaran sofa. Mukaku sekarang ini tidak memiliki jarak kembali dengan buah dadanya. Digesek-gesekkannya putingnya yang merah muda mengeras itu ke mukaku.

“Nantikan apalagi..? Jilat putingku..!” perintah Vana sekalian menyisipkan putingnya di bibirku.

Tidak kusia-siakan perintahnya ini yang tidak saja kujilat-jilat dengan buas, tetapi juga kugigit-gigit kecil dan kuhisap dan kukemot-kemot dengan penuh gairah. Vana semakin menggelinjang hebat rasakan jilatan lidahku di semua permukaan buah dadanya yang tetap licin oleh keringatnya tersebut.

Sehabis cukup lama bibirku dipaksakan nikmati kemontokan buah dada Vana, kedengar suara Meiko menyuruhku untuk turun dari sofa dan tiduran di karpet dengan posisi kepalaku ada di depan sofa. Saat sebelum saya turun, Vana sebelumnya pernah melepaskan ikatanku dan melepaskan rok mini dan cd-nya. kusaksikan sebentar Meiko sudah tidak kenakan apapun kembali di badannya. Penisku semakin membubung tinggi melihat badan-tubuh bugil mereka yang prima tersebut.

Mesikipun tanganku sudah bebas, tapi ke-2 tanganku masih tetap terlentang tidak memiliki daya karena telapak tanganku didesak oleh ke-2 kaki Vana sekalian duduk di atas sofa. Ketidak memiliki dayaanku ini dikegunaaankan oleh Meiko yang maju dan menundukkan tubuhnya, menjadi membuat buah dadanya menggelantung pas di atas mukaku.

Meiko sang cewe nakal selanjutnya membuatku gelagapan dengan menekan buah dadanya yang bundar padat itu ke mukaku. Seperti ke Vana, saya terus dimintanya melumat, menjilat dan mengisap putingnya berganti-gantian sekalian kadang-kadang menindihkan buah dadanya di mukaku.

Sehabis ke-2 bukitnya basah kuyup oleh cairan lidahku yang bersatu dengan keringatnya, Meiko membuat surprise kembali dengan undur sampai kepalanya pas ada di atas penisku yang berdiri yang tegak bak tugu tersebut. Tidak lama kemudian amblaslah penisku ke mulut sensual Meiko.

“Aaahh..,” rintihku rasakan halusnya bibir dan rongga mulut Meiko sang cewe nakal.

Tapi rintihanku cuma sesaat, karena tanpa diperhitungkan telapak kaki Vana sudah berpindah dari tanganku ke mukaku, menjadi ujung jari-jari kakinya seperti membekap mulutku. Tindakannya ini justru membuat darahku terus berhembus rasakan kesan yang luar biasa,

apalagi Vana mintaku untuk menciumi kakinya yang bersih mulus dan berkulit halus itu sekalian menggosokikannya di mukaku. Gairahku semakin jadi rasakan berbau ciri khas kakinya. Kuhirup dan kuciumi telapak kaki dan ujung jemari kakinya dari bawah yang membuatnya kepuasan.

“Membuka mulutmu dan isep jari-jariku..!” perintah Vana sekalian masukkan jari-jari kakinya yang imut itu dengan menjulurkannya ke mulutku.

Mulai kuhisap satu-satu jari-jari kakinya sekalian mainkan lidahku di sela-selanya. Kaki Vana mulai meronta kegelian, tapi masih tetap kutahan dengan tanganku untuk selalu bersi kokoh di mulut dan mukaku.

Fokusku ke kaki Vana bisa dibuktikan kadangkala bubar karena tindakan Meiko yang tetap liar melumat penisku, apalagi waktu kurasakan gelitikan lidah dan hisapan mulutnya di kepala penisku. Terkadang saya mengimbangi turun naik kepalanya dengan goyangan-goyangan pinggulku.

Beragam saat selanjutnya, mereka seperti solid ganti posisi yang tetap mengganas. Meiko sang cewe nakal jongkok di atas penisku, dan Vana turun dari sofa segera berlutut mengangkangkan pahanya pas di atas mukaku. Penisku yang tegak selanjutnya tenggelam di sela vagina Meiko, dan vagina Vana dilelepkannya di mulutku.

Goyangan dan turun-naiknya pinggul-pinggul mereka membuat kesan yang hebat bagiku. Desahan dan rintihan kepuasan mereka yang bersama semakin membuatku semakin bertambah garang. Pinggulku turut menyikat-nyodok ke atas menyeimbangi beberapa putaran pinggul Meiko. Simak juga: Bacaan Dewasa Terkini 2022 Mengucurnya Darah Perawan

Sementara di atas, kusapukan lidahku memanjang dari vagina dan belahan bokongnya. Terkadang ujung lidahku kuputar-putar di anusnya, terkadang di sekitar klitorisnya. Badan Vana menggelinjang-geliat dibikinnya, apalagi ku ikuti dengan naiknya tanganku ke atas meremas-remas buah dadanya. Pergerakan badan mereka terus binal dan terus jadi di atas badanku bak pemain rodeo.

Badan Meiko turun naik secara cepat yang di ikuti oleh Vana demikian rasakan lidahku kutegangkan masuk sela vaginanya, sampai pada akhirnya kedengar pekikan mereka, “Aaah.. aaah.. aaaghhh..,” bersama dengan menegangnya badan-tubuh mereka.

Cairan juga ada dimana saja, di penisku atau di mukaku kerja hasil keras mereka. Ah niatku yang awalnya cuma main-main justru kembali diisengi oleh cewe nakal.

Koleksi Narasi Dewasa Seks ABG Perawan, Narasi Dewasa Seks SMA, Narasi Dewasa Seks Gangbang, Narasi Dewasa Seks SPG, Narasi Dewasa Seks ABG Bispak, Narasi Dewasa Seks Mode, Narasi Dewasa Seks Suster, Narasi Dewasa Seks Janda Binal, Narasi Dewasa Seks Mahasiswi Bispak.

Comments are closed.